Semangat Belajar dan Cinta Tanah Air: Pesan Inspiratif Presiden RI untuk Siswa-Siswi Hebat SMKS Ciledug Al Musaddadiyah

Semangat Belajar dan Cinta Tanah Air: Pesan Inspiratif Presiden RI untuk Siswa-Siswi Hebat SMKS Ciledug Al Musaddadiyah


Pendidikan adalah pilar utama kemajuan bangsa. Di momen penting ini, kita kembali diingatkan oleh pesan yang sangat mendalam dan penuh makna dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang ditujukan kepada seluruh murid dan guru hebat di Indonesia. Pesan ini relevan dan menjadi panduan berharga bagi kita semua, khususnya keluarga besar SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut.

Pesan singkat, namun padat makna tersebut, ditulis langsung oleh Bapak Presiden dan memuat lima poin penting:

  1. Belajar yang baik!

  2. Cintai ayah dan ibu!

  3. Hormati guru!

  4. Rukun sama teman!

  5. Cintai Tanah Air kita!

Makna Mendalam untuk Keluarga SMKS Ciledug Al Musaddadiyah

Pesan ini bukanlah sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah filosofi hidup yang harus kita tanamkan dalam keseharian:

1. Belajar yang Baik: Kunci Meraih Cita-Cita

Sebagai Sekolah Menengah Kejuruan, tuntutan untuk belajar yang baik menjadi sangat fundamental. Belajar yang baik tidak hanya berarti meraih nilai akademik tinggi, tetapi juga menguasai kompetensi keahlian yang diajarkan, berdisiplin di bengkel/laboratorium, dan mengembangkan soft skill yang dibutuhkan dunia kerja. Jadikan ruang kelas, bengkel, dan laboratorium sebagai medan juang untuk masa depan Anda.

2. Cintai Ayah dan Ibu & 3. Hormati Guru: Fondasi Karakter Mulia

Kesuksesan berawal dari keberkahan. Mencintai ayah dan ibu serta menghormati guru adalah wujud nyata dari budi pekerti luhur. Orang tua adalah madrasah pertama, sementara guru adalah pelita yang menerangi jalan Anda menuju ilmu pengetahuan dan profesionalisme. Ingatlah, ilmu yang berkah akan lebih mudah didapat jika didasari oleh rasa hormat dan kasih sayang kepada kedua orang tua dan para pendidik.

4. Rukun Sama Teman: Membangun Kolaborasi di Dunia Kerja

Dunia kerja sangat menuntut kemampuan kolaborasi dan kerja tim. Pesan untuk rukun sama teman mengajarkan kita pentingnya toleransi, saling membantu, dan menjaga kekompakan. Di SMKS Ciledug Al Musaddadiyah, kita sedang melatih diri menjadi tim profesional yang solid dan harmonis.

5. Cintai Tanah Air Kita: Pengabdian Profesi untuk Bangsa

Pesan pamungkas: Cintai Tanah Air kita! Sebagai lulusan SMK, cinta tanah air diwujudkan melalui pengabdian profesi terbaik. Jadilah tenaga kerja terampil, wirausahawan ulung, atau teknisi handal yang karyanya mampu memajukan industri, ekonomi, dan pembangunan nasional. Dengan keahlian yang Anda miliki, Anda adalah agen pembangunan yang sesungguhnya.

Mari Kita Wujudkan!

Mari kita jadikan pesan inspiratif dari Bapak Presiden ini sebagai moto harian kita. Untuk seluruh siswa-siswi SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut:

Teruslah belajar, berkarakter mulia, dan persiapkan diri menjadi generasi emas yang siap membangun Indonesia maju dan mandiri.

Merdeka!

H. M. Nasrullah Ramdhan, M.Si
Kepala SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut
Membangun Masa Depan Melalui Ketekunan dan Kerja Keras

Membangun Masa Depan Melalui Ketekunan dan Kerja Keras


Dalam perjalanan hidup, kita sering kali merasa bahwa segala sesuatu harus terlihat sempurna. Kita ingin hasil terbaik, pencapaian tertinggi, dan pengakuan yang membanggakan. Namun kenyataannya, kesempurnaan bukanlah ukuran utama dari keberhasilan. Justru, keberanian untuk terus berusaha adalah kunci yang membawa seseorang lebih dekat pada cita-citanya.

Kerja keras adalah bahasa paling jujur dari harapan. Ia tidak membutuhkan banyak kata, tidak memerlukan pembuktian yang berlebihan. Setiap tetes keringat, setiap langkah kecil, dan setiap upaya yang dilakukan secara konsisten adalah bukti nyata bahwa seseorang benar-benar ingin berubah, berkembang, dan mencapai masa depan yang lebih baik.

Anak-anak muda hari ini hidup di zaman yang penuh kompetisi dan tantangan. Ada banyak godaan untuk menyerah, untuk merasa tidak mampu, atau bahkan merasa bahwa perjuangan panjang tidak akan membawa hasil apa pun. Namun sesungguhnya, setiap proses—betapapun kecilnya—adalah bagian penting dari pembentukan karakter dan mentalitas yang kuat.

Belajar tidak berhenti di ruang kelas. Setiap pengalaman, setiap kegagalan, dan setiap keberhasilan adalah guru yang membentuk diri kita. Di SMK, proses belajar bahkan semakin nyata: anak-anak tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melatih keterampilan, membangun disiplin, dan belajar memahami dunia kerja secara langsung. Semua itu membutuhkan usaha dan kerja keras yang tidak bisa ditawar.

Saya ingin mengajak seluruh peserta didik untuk tidak takut memulai, tidak ragu melangkah, dan tidak mudah berhenti. Kesalahan bukan akhir dari segalanya; ia hanyalah bagian dari proses menuju keberhasilan yang lebih besar. Yang terpenting adalah semangat untuk terus mencoba, meski terasa sulit, meski belum terlihat hasilnya, dan meski lingkungan kadang tidak mendukung.

Ingatlah bahwa masa depan tidak dibangun dalam sehari. Ia lahir dari kebiasaan bekerja keras, berkomitmen, dan tidak menyerah. Anak-anak yang hari ini berusaha keras, kelak akan menjadi generasi yang kuat, cerdas, mandiri, dan mampu membawa perubahan.

Saya percaya bahwa setiap peserta didik memiliki potensi besar di dalam dirinya. Tugas kita adalah merawat harapan itu, menjaga semangat itu, dan menuntun mereka agar tidak berhenti melangkah. Karena dunia ini butuh orang-orang yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki kegigihan dan hati yang kuat.

Maka dari itu, mari kita terus berusaha tanpa harus menunggu sempurna. Lakukan yang terbaik hari ini, karena kerja keras yang kita tanamkan akan menjadi harapan yang tumbuh menjadi masa depan gemilang.

“Tidak harus sempurna, cukup terus berusaha. Karena kerja keras adalah bahasa paling jujur dari harapan.”


H. M. Nasrullah Ramdhan, M.Si
Kepala SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut


 

Rayakan Hari Anak Sedunia 2025: Menguatkan Hak, Harapan, dan Masa Depan Anak

Rayakan Hari Anak Sedunia 2025: Menguatkan Hak, Harapan, dan Masa Depan Anak


Garut, 20 November 2025 — SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut memperingati Hari Anak Sedunia dengan penuh makna sebagai momentum penting untuk menegaskan kembali pentingnya perlindungan, pendidikan, dan pemenuhan hak-hak anak. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, ramah, dan mendukung perkembangan setiap peserta didik.

Tema nasional “My Day, My Rights (Hariku, Hakku)” menjadi penguatan bahwa anak bukan sekadar penerima manfaat pendidikan, tetapi pribadi yang memiliki hak untuk tumbuh, berkembang, dan memperoleh kesempatan yang setara. SMKS Ciledug Al Musaddadiyah menegaskan bahwa hak anak harus dihormati, dihargai, dan dilindungi dalam setiap aktivitas sekolah.

Kepala sekolah menyampaikan bahwa langkah membangun generasi berkarakter dimulai dari memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan tumbuh kembang anak. Setiap peserta didik berhak atas rasa aman, ruang berekspresi, kesempatan belajar yang adil, serta dukungan emosional yang membantu mereka memahami dirinya dan lingkungannya.

Dalam momentum ini, SMKS Ciledug Al Musaddadiyah kembali menegaskan komitmennya menciptakan sekolah ramah anak yang bebas dari kekerasan, perundungan, dan diskriminasi. Upaya ini dilakukan melalui penguatan budaya positif, bimbingan konseling, serta edukasi mengenai etika digital, interaksi sosial, dan sikap saling menghargai.

Peringatan Hari Anak Sedunia di sekolah ini juga diisi dengan seruan bagi seluruh warga sekolah untuk meningkatkan empati dan kepedulian. Anak-anak bukan hanya individu yang belajar, tetapi juga pribadi dengan emosi, impian, dan harapan yang patut didengarkan dan dihargai.

SMKS Ciledug Al Musaddadiyah menilai bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pengembangan potensi anak. Kegiatan pembelajaran diarahkan agar peserta didik mampu berpikir kritis, kreatif, dan memiliki kepercayaan diri yang kuat.

Melalui peringatan ini, sekolah mengajak peserta didik untuk memahami bahwa mereka memiliki hak menyampaikan pendapat, berkreasi, bermain, dan merasa aman di lingkungan sekolah maupun di rumah. Anak-anak diberikan ruang untuk berani berbicara, mengemukakan pendapat, serta berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

Sekolah juga mengajak orang tua untuk terlibat aktif dalam membangun ekosistem pendidikan yang kondusif. Kolaborasi antara sekolah dan keluarga menjadi kunci dalam menjaga perkembangan emosional dan karakter anak, sehingga mereka tumbuh sebagai pribadi yang berakhlak, cerdas, dan berkepribadian kuat.

Di akhir peringatan, SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut menegaskan bahwa Hari Anak Sedunia bukan sekadar seremonial, tetapi pengingat bahwa setiap anak adalah amanah yang harus dijaga. Dengan memberikan hak, perhatian, dan pendidikan terbaik, sekolah berharap setiap anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berdaya dan siap membangun masa depan bangsa. Selamat Hari Anak Sedunia 2025


 

SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Publikasikan Desain 3D Revitalisasi Fasilitas Pendidikan

SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Publikasikan Desain 3D Revitalisasi Fasilitas Pendidikan


SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut mempublikasikan desain 3D pembangunan ruang kelas dan laboratorium baru sebagai bagian dari program revitalisasi sarana pendidikan. Publikasi ini menjadi langkah awal sekolah dalam memperkenalkan rencana pengembangan fasilitas demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern dan kondusif.

Desain 3D tersebut menampilkan konsep ruang kelas baru, Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, serta fasilitas toilet yang dirancang sesuai standar pendidikan vokasi masa kini. Melalui visualisasi tersebut, sekolah ingin memberikan gambaran jelas mengenai arah pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan.

Program pembangunan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pendidikan menengah kejuruan. SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan perhatian terhadap penguatan sarana pendidikan di daerah.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat SMK, serta Direktorat Vokasi yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh program revitalisasi ini. Bentuk perhatian tersebut memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan siap memasuki dunia kerja.

Selain dukungan dari pemerintah, berbagai pihak internal sekolah dan masyarakat turut memberikan kontribusi dalam proses perencanaan dan pembangunan. Partisipasi ini menunjukkan bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang harus disinergikan.

Dengan dipublikasikannya desain 3D ini, pihak sekolah berharap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dapat melihat bahwa pembangunan bukan sekadar penambahan gedung, melainkan sebuah investasi jangka panjang demi kemajuan pendidikan di Garut. Infrastruktur pendidikan yang baik diyakini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kenyamanan peserta didik.

Proses pembangunan yang sedang berlangsung diharapkan berjalan sesuai target waktu dan standar keamanan konstruksi. Sekolah menekankan pentingnya kualitas bangunan agar fasilitas yang hadir nantinya dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan.

Revitalisasi sarana pendidikan ini juga merupakan wujud komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan vokasi. Kehadiran ruang kelas dan laboratorium baru diharapkan mampu memperkuat pembelajaran berbasis praktik serta meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kebutuhan industri.

Melalui kerja sama berbagai pihak, SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut optimis bahwa pembangunan ini akan membawa dampak positif yang besar. Semoga revitalisasi fasilitas pendidikan ini menjadi langkah nyata menuju sekolah yang lebih unggul, modern, dan mampu mencetak generasi yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.






 

SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Kukuhkan Bantara Baru sebagai Wujud Penguatan Pendidikan Karakter

SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Kukuhkan Bantara Baru sebagai Wujud Penguatan Pendidikan Karakter


SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut menggelar prosesi pelantikan Bantara Pramuka yang berlangsung dengan penuh khidmat dan bermakna. Kegiatan ini menjadi salah satu momentum penting dalam pembinaan karakter peserta didik melalui gerakan kepramukaan yang telah menjadi bagian integral pendidikan vokasi di sekolah.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Pembina Pramuka, Kak Windi Andini, yang memberikan arahan mengenai pentingnya kedisiplinan, kemandirian, dan rasa tanggung jawab. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi media pembentukan karakter unggul bagi generasi muda.

Kegiatan ini turut disaksikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Kak Danni Ramdani, yang memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta didik yang telah melewati proses pembinaan hingga tahap pelantikan. Menurutnya, kepramukaan memiliki peran besar dalam menanamkan nilai kepemimpinan, kecakapan hidup, serta sikap saling menghargai.

Para guru serta peserta didik SMKS Ciledug Al Musaddadiyah juga hadir menyaksikan rangkaian prosesi, menambah kekhidmatan suasana. Dukungan penuh dari warga sekolah menjadi bukti kuat bahwa pembinaan karakter melalui Pramuka mendapat tempat istimewa dalam perjalanan pendidikan di lingkungan sekolah.

Dalam prosesi pelantikan, peserta didik yang naik tingkat menjadi Bantara mengikuti berbagai tahapan uji kecakapan sebagai bentuk penilaian ketangguhan dan komitmen mereka. Setiap tahapannya dirancang untuk mengasah kemampuan fisik, mental, dan sosial secara seimbang.

Setelah dikukuhkan, para Bantara baru diingatkan untuk menjaga marwah Pramuka dengan menunjukkan teladan yang baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan kejujuran menjadi prinsip yang harus terus dijunjung tinggi.

Pelantikan ini juga menjadi bukti komitmen sekolah dalam mengembangkan program ekstrakurikuler berbasis karakter. SMKS Ciledug Al Musaddadiyah percaya bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik dan vokasi, tetapi juga harus menanamkan akhlak mulia serta jiwa kepemimpinan.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta didik dalam menghadapi tantangan masa depan. Melalui gerakan Pramuka, mereka belajar untuk berpikir kritis, bersikap tangguh, dan mampu bekerja sama dalam berbagai situasi.

Dengan terlaksananya pelantikan Bantara ini, SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut berharap para anggota baru dapat menjadi motor penggerak kegiatan kepramukaan di sekolah. Mereka diharapkan terus berbakti dengan sikap sigap, kuat, dan berintegritas, sesuai dengan semangat Dasa Darma Pramuka.











 

Meneladani Kiprah Prof. KH. Anwar Musaddad — Ulama, Pendidik, dan Peju

Meneladani Kiprah Prof. KH. Anwar Musaddad — Ulama, Pendidik, dan Peju



Dalam setiap jejak perjuangan bangsa, selalu ada sosok yang menyalakan cahaya ilmu dan keikhlasan. Salah satunya adalah Prof. KH. Anwar Musaddad, ulama kharismatik asal Garut yang tidak hanya berjuang di medan dakwah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai perjuangan melalui pendidikan. Beliau adalah sosok pahlawan dalam makna yang sesungguhnya — berjuang tanpa pamrih, mengabdi tanpa batas, dan mendidik dengan cinta.

Kiprahnya melintasi zaman. Di masa penjajahan, beliau ikut menegakkan semangat kemerdekaan lewat dakwah dan pendidikan. Seusai kemerdekaan, perjuangannya tidak berhenti. Ia memilih jalan panjang: membangun manusia Indonesia yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa kebangsaan. Dari tangan dan pikirannya lahirlah Yayasan Al Musaddadiyah Garut, yang hingga kini menjadi ladang subur lahirnya generasi cendekia dan berkarakter.

Prof. KH. Anwar Musaddad bukan sekadar guru, melainkan pembimbing jiwa. Ia menanamkan nilai bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan, tapi juga bebas dari kebodohan, kemalasan, dan kehilangan arah moral. Dengan tutur lembut dan ketegasan sikap, beliau membangun peradaban dari ruang kelas, surau, hingga masyarakat luas.

Semangat perjuangan beliau menjadi teladan abadi bagi generasi muda masa kini — bahwa menjadi pahlawan tidak harus mengangkat senjata, melainkan cukup dengan mengangkat derajat sesama melalui ilmu, akhlak, dan pengabdian.

Di momentum Hari Pahlawan 10 November 2025, meneladani sosok Prof. KH. Anwar Musaddad berarti menyalakan kembali semangat berjuang dalam diri: berbuat baik tanpa lelah, menebar manfaat tanpa batas, dan berjuang dalam sunyi demi kemajuan bangsa.





 

30 Siswa SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Ikuti Tantangan Bebras Kolaborasi dengan Institut Teknologi Garut

30 Siswa SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Ikuti Tantangan Bebras Kolaborasi dengan Institut Teknologi Garut


Garut, 11 November 2025 — Sebanyak 30 siswa SMKS Ciledug Al Musaddadiyah dengan penuh semangat mengikuti kegiatan Tantangan Bebras 2025, sebuah ajang nasional yang mendorong kemampuan berpikir komputasional bagi pelajar di seluruh Indonesia. Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara SMKS Ciledug Al Musaddadiyah dengan Institut Teknologi Garut (ITG).

Tantangan Bebras merupakan kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Bebras Indonesia — bagian dari jaringan internasional Bebras Challenge on Computational Thinking. Program ini bertujuan menumbuhkan kemampuan berpikir logis, kreatif, kritis, dan sistematis dalam menyelesaikan masalah berbasis teknologi.

Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium komputer SMKS Ciledug Al Musaddadiyah dengan suasana yang penuh antusiasme. Para peserta terlihat serius namun tetap ceria saat menghadapi berbagai tantangan logika dan pemecahan masalah digital yang disajikan dalam bentuk soal interaktif.

Menurut Kepala SMKS Ciledug Al Musaddadiyah, kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi siswa untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi. “Kami sangat bangga dengan semangat siswa-siswi kami. Melalui Tantangan Bebras ini, mereka belajar bagaimana memecahkan masalah secara kreatif dan sistematis—keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja masa kini,” ujarnya.

Perwakilan dari Institut Teknologi Garut (ITG) juga turut hadir memberikan motivasi dan pendampingan teknis selama kegiatan berlangsung. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya bersama antara ITG dan SMK untuk membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Salah satu peserta, Rizky Pratama, siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan, mengaku sangat senang bisa mengikuti tantangan ini. “Awalnya sempat deg-degan, tapi ternyata seru banget! Soalnya bikin kita mikir keras, tapi juga bikin ketagihan. Rasanya seperti main game logika yang melatih otak,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang mandiri dan berpikir terbuka terhadap tantangan masa depan. Melalui pengalaman ini, para siswa diajak untuk memahami bahwa dunia digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang bagaimana cara berpikir dan beradaptasi.

Kolaborasi antara SMKS Ciledug Al Musaddadiyah dan Institut Teknologi Garut diharapkan dapat terus berlanjut dalam bentuk pelatihan, bimbingan, maupun proyek bersama lainnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini sejalan dengan misi sekolah untuk mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di dunia industri digital.

Dengan semangat #SMKHebat dan #ProudToBeAlMusaddadiyah, kegiatan Tantangan Bebras 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa siswa SMK mampu berprestasi dan berpartisipasi aktif dalam tantangan global. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus berinovasi dan memperkuat budaya literasi digital di lingkungan pendidikan.











 

Semangat dan Kebersamaan Warnai Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik di SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut

Semangat dan Kebersamaan Warnai Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik di SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut


Garut, 6 November 2025 — Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh semangat. Seluruh peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan yang menjadi bagian penting dari proses evaluasi kemampuan akademik di lingkungan sekolah vokasi.

Kepala SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut, H. M. Nasrullah Ramdhan, M.Si, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh peserta didik yang telah berperan aktif serta berjuang dengan semangat luar biasa dalam mengikuti TKA. Menurut beliau, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengukuran akademik, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kejujuran dalam diri peserta didik.

“Anak-anak sudah memberikan yang terbaik. Tetaplah percaya diri, karena setiap usaha adalah langkah menuju masa depan yang cerah,” ujar beliau dengan nada penuh haru. Ucapan tersebut menjadi pesan bermakna bagi seluruh peserta untuk terus menumbuhkan semangat belajar dan pantang menyerah dalam meniti perjalanan pendidikan.

Pelaksanaan TKA kali ini juga menjadi wujud nyata dari kolaborasi yang solid antara berbagai pihak di sekolah. Seluruh tim — mulai dari proktor, teknisi, hingga pengawas ruang — bekerja dengan kompak dan profesional untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai prosedur.

Kepala sekolah juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh instansi terkait yang telah mendukung penuh kegiatan ini, khususnya kepada pihak Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang turut berperan dalam pendampingan pelaksanaan TKA.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada guru mata pelajaran terkait yang telah berkontribusi dalam membimbing dan mempersiapkan peserta didik. Dedikasi para guru dalam memberikan dukungan akademik dan motivasi menjadi bagian penting dalam keberhasilan kegiatan ini.

Tak lupa, apresiasi yang mendalam disampaikan kepada Yayasan Al Musaddadiyah (Yamus) atas dukungan dan arahannya yang terus menguatkan setiap langkah sekolah dalam mengembangkan mutu pendidikan. Dukungan moral dan fasilitas yang diberikan menjadi fondasi utama terselenggaranya kegiatan dengan baik dan bermakna.

Selain itu, kegiatan TKA juga menjadi momen refleksi bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Disiplin, kerja keras, dan semangat kolaborasi yang ditunjukkan seluruh pihak menjadi cerminan budaya positif yang tumbuh di lingkungan SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut.

Menutup kegiatan, Kepala Sekolah berharap semangat dan kebersamaan yang tercipta selama TKA dapat terus terjaga. “Semoga kerja keras dan kekompakan ini menjadi inspirasi untuk terus melangkah lebih jauh dan lebih baik. Bersama, kita wujudkan generasi vokasi yang berkarakter, unggul, dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.


LOKASI