Membaca, menulis dan belajar merupakan kebutuhan primer bagi umat mana saja yang ingin bangkit, maju dan meningkat. Untuk itu disini tersedia sepuluh cara penting untuk menumbuhkan minat baca kita, semoga dengan mempelajari cara –cara ini dapat menumbuhkan minat baca rekan-rekan (Aamiin ya Robal A’lamin).
1. Apa Tujuan Anda Membaca ?
Secara mutlak cara ini adalah cara yang paling penting, yakni menhadirkan niat. Apa tujuan Anda membaca dan mengapa Anda membaca ?
Untuk seorang muslim sejati maka akan merujuk kepada surat Al-Alaq dimana secara jelas Allah berfirman yang Artinya “Bacalah !” Karena itu jadikanlah membaca itu dalam rangka taat kepada Allah.
2. Menyusun Perencanaan dalam Membaca
Cara kedua yang membantu agar senang membaca ialah menyusun perencanaan dalam membaca. Tak ada gunanya membaca asal-asalan.
Akan tetapi hendaknya Anda menyusun perencanaan yang jelas dalam membaca. Menyusun sebuah perencanaan perlu melihat fasilitas yang ada. Tentunya disesuaikan dengan kemampuan Anda yakni waktu yang tepat , buku yang sesuai dan kapasitas untuk menguasainya. Selain itu, Anda juga harus tahu mengapa Anda membaca.
Bersikaplah realistis dalam menyusun perencanaan. Jika pelak-sanaannya tidak seperti yang anda inginkan buatlah cara untuk mengevaluasi dan memperbaiki. Insya Allah, evaluasi yang kontinyu ini merupakan salah satu factor agar perencanaan membaca berjalan dengan sukses.
3. Mengatur Waktu
Cara yang ketiga ialah menentukan waktu untuk membaca dan menggunakan semaksimal mungkin waktu-waktu yang jelas-jelas kosong. Maksudnya jangan mengunggu sampai malam untuk membaca bacaan wajib Anda, tetapi tentukan waktu yang jelas untuk membaca.
Pilihlah waktu yang tepat tatkala pikiran Anda sedang semangat dan saat Anda begitu Mood. Dengan demikian, Anda bisa berkonsentrasi dalam mebaca dan selesai dengan hasil yang memuaskan.
Karena itu bawalah selalu buku yang ingin And abaca , Anda bisa membaca kapan saja, di Kereta, di Halte Bus, ketika Menunggu teman atau disela-sela waktu lainnya yang memungkinkan Anda untuk Membaca.
4. Mulailah setahap demi setahap
Cara yang lebih penting lagi ialah step by step. Ketika sebagian orang membaca lembaran – lembaran tentang urgensi membaca, maka
semangatnya akan menggelora, meningkat hikmahnya, dan akan buru-buru membeli setumpuk buku. Ia akan bersegera membacanya dan meluangkan waktu yang sangat banyak untuk itu.
Bila Anda melakukan itu Anda akan cepat bosan atau bahkan berhenti dari membaca. Jadilah seperti pelari marathon yang berlari untuk jangka panjang. Mulailah dengan tenang dan perlahan-lahan, kemudian selangkah demi selangkah dan mulai dipercepat.
Hal ini sama sama dengan membaca. Sesungguhnya, jalannya sangat panjang. Sebab, ia mempunyai pedoman hidup jika Anda menjadikannya sebagai pedoman hidup. Karena itu mulailah dengan pemikiran matang sehingga sampai tujuan dengan izin Allah.
5. Totalitas dalam membaca
Cara ini dengan menegaskan dalam diri kita bahwa membaca bukanlah hobi, melainkan pekerjaan yang sangat terpuji yang membutuhkan pemikiran,waktu, harta, kesungguhan dan pengorbanan. Selain itu, buku yang hedak Anda baca pun tidak boleh menipu.
Anda membaca agar bisa menguasai setiap kata yang Anda baca dan mendapatkan manfaat. Membaca merupakan pekerjaan yang agung. Namun demikian, Anda hanya akan memperoleh dari membaca apa yang masuk logika Anda.
Jika Anda membaca buku apa saja, bacalah dengan penuh kesungguhan. Jika Anda diminta mengingat apa yang telah Anda baca, maka Anda akan memperoleh pengalaman yang baik. Jadi, bukan sekadar membaca begitu saja.
Jika di salah satu judul buku yang telah Anda baca ada hal-hal penting atau Anda punya usulan pada poin-poin tertentu dari sebuah buku, tulislah dalam sebuah buku. Bila Anda selalu berkomitmen dengan hal ini, tak diragukan lagi Anda akan selalu berkonsentrasi dengan apa yang Anda baca.
6. Teratur dalam mengikat makna
Cara ke enam ini adalah menjaga keteraturan dalam mengambil ilmu, yakni dengan system pencatatan yang tertata rapi. Selalu menjaga keteraturan dan kerapihan sangat dibutuhkan dalam segala aspek.
Karena itu, setelah Anda membaca, berusahalah agar selalu teratur mencatat berbagai ilmu dalam buku khusus. Jangan menulis asa-asalan. Sebab, seorang Muslim itu selalu teratur dalam urusannya.
Jika Anda memiliki banyak spesialisasi, bagilah satu buku untuk beberapa permasalahan. Lalu letakkan itu semua ditempat yang teratur di rumah Anda, atau di perpustakaan khusus Anda, dengan demikian, hal itu akan sangat mempermudah jika Anda hendak menelaah kembali ilmu apa saja yang Anda Inginkan. Tentu saja,
dengan cara yang efisien baik dalam hal waktu maupun tenaga. Inilah cara yang hanya detail bukan hanya waktu dan rumah yang teratur, tetapi akal Anda pun juga akan teratur.
7. Buatlah Perpustakan dirumah
Cara yang ketujuh ialah membuat perpustakaan yang dapat menampung berbagai macam buku dirumah Anda. Kategorikan proyek ini dalam daftar proyek-proyek yang paling penting dalam hidup Anda. Sebagaimana ketika seorang suami istri yang berpikir untuk membuat ruang tidur dan ruang tamu, hendaknya mereka juga berpikir bagaimana agar memiliki perpustakaan dirumah.
Hendaknya dalam pikiran Anda ada proyek yang jelas untuk membeli sejumlah buku yang banyak. Nasehat ini ini bukan hanya untuk orang kaya, melainkan juga untuk orang miskin. Sebab, jika manusia mengetahui nilai suatu buku,, maka ia akan mengambil jatah makan dan minumnya untuk membeli buku.
Perlu diketahui pula bahwa perpustakaan yang Anda buat ini akan menjadi sedekah jariya yang sangat agung. Sebab, ia bermanfaat bagi Anda dan anak-anak Anda. Bahkan, mungkin untuk cucu-cucu Anda kelak.
8. Sampaikan Apa yang Anda Baca!
Cara yang kedelapan adalah sampaikanlah apa yang And abaca kepada orang lain. Rasulullah SAW bersabda : “Sampaikan yang datang padaku walau hanya satu ayat”.
Maka, manusia dituntut untuk mengajar orang lain apa yang telah ia pelajari. Dalam hal ini, faedahnya banyak sekali dan sangat besar. Diantaranya ialah agar ilmu itu terpatri dalam otak Anda dan orang lainpun bisa mengambil manfaatnya.
9. Bantu Sahabat Anda dalam Membaca
10. Carilah Ilmu dari Para Ulama
Bertanyalah kepada soerang ahli, “ Apa yang Anda baca? Dari buku Anda memulai? Buku mana yang lebih bagus dalam masalah ini? Jika Anda telah membaca permasalahan tertentu, lalu judul apa yang Anda baca? Demikian seterusnya. Jangan pernah malu untuk bertanya, seperti pepatah bilang Malu bertanya sesat dijalan.
Sumber : https://sintadotners.wordpress.com/2011/10/09/10-cara-menumbuhkan-minat-membaca/
0 Comments
Posting Komentar