Foto: Shutterstock
JAKARTA - Bicara tentang softskill, pasti yang terlintas di benak kita adalah kemampuan seperti leadership ataupun communication skill. Namun nyatanya, softskill tidak hanya sebatas itu, tapi emotional skill juga termasuk dalam softskill.
Universitas harus mengajarkan siswanya mengenai kemampuan sosial dan emosional pada pembelajaran akademik mereka. Sehingga bisa mempersiapkan mereka pada tuntutan yang ada di abad 21 ini. Hal itu disampaikan oleh mantan Presiden of Shanghai Normal University.
Direktor of the Research Center for International and Comparative Education di Shanghai Normal University, Minxuan Zhang menuturkan di kampusnya menaruh perhatian pada softskill tersebut.
"Di kampus kami, kamu sudah menaruh perhatian pada kemampuan tersebut. Jadi kami memiliki program zero-credit, yang juga terdiri dari aktivitas sosial. Jadi semua siswa bisa bergabung dan di tengah kegiatan tersebut, mereka bisa belajar mengenai kemampuan sosial dan emosional," ungkapnya seperti dinukil dari laman Times Higher Education (THE), Senin (7/11/2016).
"Kami juga menginternasionalisasikan kampus, sehingga para siswa tidak hanya belajar tentang pengetahuan akademik tapi juga membiarkan membiarkan mereka belajar tentang diri mereka sendiri di masyarakat. Kami mencoba untuk memberikan mereka kesempatan menggunakan apa yang telah mereka pelajari sebelum terjun ke dunia yang sebenarnya," jelasnya.
Proffesor Zhang memaparkan bahwa siswa di China, selain mendapatkan kuliah di luar lebih seperti di Harvard University dan UCL. "Juga untuk menyiapkan mereka untuk mendapatkan kemampuan emosional," ujarnya.
Selain itu, Director of Education di Organisation for Economics Coorperation and Developmet, mengatakan untuk merubah sistem pembelajaran untuk diintergrasikan pada kemampuan abad 21 yang juga perlu direvisi.
"Kami telah merancang sistem pendidikan kami di semua norma di industri masyarakat," tambahnya.
http://news.okezone.com/read/2016/11/07/65/1535234/emotional-skill-bagian-dari-pembelajaran-di-abad-21
0 Comments
Posting Komentar