"Ruang kelas adalah tempat warga negara dibangun."
Oleh : Irfan Laskito, Adinda Permatasari
VIVA.co.id – Terdapat hampir tiga juta guru yang ada di Indonesia, namun sayangnya tak semua memiliki kapasitas dan kriteria menjadi guru yang baik.
Menurut praktisi pendidikan profesional Itje Chodidjah, guru yang matanya selalu bersinar, memiliki semangat tinggi, selalu antusias, adalah kriteria dari seorang guru atau pendidik. Jadi, tidak ada artinya seorang guru memenuhi empat kompetensi, jika tidak memiliki kriteria tersebut.
"Negara menitipkan warganya di pojok kelas untuk direlakan kepada guru, karena guru menyanggupkan dapat menghasilkan warga negara yang memang patut menjadi warga negara Indonesia," kata Itje, saat mengisi acara Konferensi Nasional Guru Quipper 2016 di Axa Tower Kuningan, Jakarta, Minggu 28 Agustus.
Selain membahas tentang kualitas guru, Itje juga menyinggung tentang keberadaan teknologi dengan guru. Dengan adanya teknologi, berarti nilai kompetensi para guru akan tersedia untuk seluruh dunia.
"Ini bisa merugikan bagi generasi masa datang, karena potret negara ini terlihat dari bagaimana negara lain memotret kemampuan warga negara. Karena, ruang kelas adalah tempat warga negara dibangun," kata Itje.
Teknologi juga seharusnya dijadikan alat untuk dapat mengefisienkan pembelajaran. Itje menambahkan, sebaiknya teknologi tidak lagi membuat guru menerangkan di kelas, tetapi melibatkan siswa untuk berpikir kritis. (asp)
0 Comments
Posting Komentar