Bagaikan air yang deras mengalir, tatkala dibendung atau tersandung batu sandungan, dia akan terus mencari celah serta solusi untuk tetap dapat merambat dan terus memberikan manfaat. dibawah sentuhan tangan dingin nan terampil seorang kepala satuan pendidikan jenjang SMK, SMK Ciledug Al-Musaddadiyah yang saat ini digawangi oleh sang pemimpin muda, aktivis militan, kreator berkarakter, adalah M. Nasrullah Ramdhan, M.Si sosok yang tak pernah henti berinovasi walaupun di situasi pandemi covid19, bahkan salah satu sisi positif berkah dari pandemi menurut beliau adalah semakin banyaknya waktu luang utk berkarya, berjuang juga tetap semangat mengembangkan sekolah sambil menunggu kepastian regulasi tatap muka kembali di era new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Salah satu terobosan mendasar yg sudah dilakukan adalah menyesuaikan pola, skema, alur kegiatan belajar berbasis blended learning (daring dan luring) dengan tetap memperhatikan standar kurikulum nasional yang dibreakdown ke dalam proses sinkronisasi penyelerasan kurikulum terapan lokal tingkat satuan pendidikan, dengan harapan kegiatan belajar mengajar dapat terus dilaksanakan dg baik. Disamping upaya sinkronisasi kurikulum SMK Ciledug Al-Musaddadiyah juga sudah menyulap satu ruang kelas menjadi ruang literasi baca yang nyaman serta menyenangkan dengan memadukan konsep taman baca lesehan berdimensi etnik kekinian, support free wi.fi, full music dan layout design interior seperti ruangan di rumah sendiri. Hal ini senada dengan salah satu program pemerintah yang ingin mewujudkan sekolah ramah anak atau sekolah sebagai rumah kedua selain pola penguatan pendidikan karakter (PPK).
Inovasi ini sengaja diciptakan guna menfasilitasi ruang literasi warga sekolah yang representatif, kondusif dan mengasyikan dengan harapan mampu meningkatkan minat baca seluruh stakeholder terkait menuju peradapan yang lebih maju, terdepan dalam wawasan, teruji dari referensi serta terbiasa membuka cakrawala wawasan berbasis Focus Grup Discusdion (FGD), bedah buku, presentasi ilmiah dan giat literasi lainnya. Selain itu pula, dalam rangka peduli untuk sama-sama melawan corona kami juga terus melakukan propaganda intensif, terstruktur dan masif melalui penyediaan sarana prasarana terkait pola pencegahan virus tersebut, salah satunya dg membuat banner-banner sosialisasi Standar Protokol Kesehatan, selalu memakai masker, mencuci tangan, menggunakan handsanitaizer dan tidak berkerumun, penyemprotan disinfectan, pengadaan masker, face shield, thermo gun bahkan hampir didepan ruang kantor, kelas, bengkel, laboratorium, perpustakaan serta ruang lainnya sudah dipasang tempat hand sanitaizer, wastafel inject, manual pada titik-titik tertentu, pungkas Nasrullah.
#SMKBISA.SMKHEBAT
#LoveMoreSmkc
0 Comments
Posting Komentar