Di SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut, sebuah budaya positif telah diterapkan untuk meningkatkan nilai spiritual dan kebersamaan di kalangan siswa. Setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, seluruh siswa, guru, dan staf berkumpul untuk melaksanakan shalat dhuha dan tadarusan bersama. Inisiatif ini diperkenalkan oleh Kepala Sekolah SMK Ciledug Al Musaddadiyah, H. M. Nasrullah Ramdhan, S.Ag., M.Si., sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai religius dan disiplin di kalangan siswa. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk guru bimbingan konseling Hj. Yoyoh Wardayah, S.Ag., Asep Riyadluddin, M.Pd., tim kesiswaan yang dipimpin oleh Nono Kartono, ST., S.Kom, Hubin Danni Ramdhani, S.Pd.I., S.Kom, dan kurikulum Neneng Sumarni, S.Pd.
Setiap pagi, suasana di sekolah dipenuhi dengan semangat spiritual yang tinggi. Siswa-siswi dengan penuh antusiasme mengikuti shalat dhuha yang dipimpin oleh para guru, kemudian dilanjutkan dengan tadarusan bersama, membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an secara bergantian. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, tetapi juga membangun kedisiplinan dan rasa kebersamaan di antara seluruh warga sekolah. Dengan adanya dukungan dari guru-guru yang berdedikasi, seperti Hj. Yoyoh Wardayah, Asep Riyadluddin, Nono Kartono, Hubin Danni Ramdhani, dan Neneng Sumarni, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan konsisten. Melalui budaya positif ini, SMK Ciledug Al Musaddadiyah berharap dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
Harapan, Tujuan, dan Pembiasaan Karakter:
Harapan dari penerapan budaya shalat dhuha dan tadarusan bersama ini adalah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang religius dan penuh kedamaian. Dengan melibatkan seluruh siswa dan staf dalam kegiatan spiritual ini, diharapkan dapat terbentuk sikap saling menghargai, kerja sama, dan solidaritas di antara mereka. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk rasa cinta terhadap Al-Qur'an dan membiasakan siswa untuk selalu beribadah, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai religius yang kuat dalam diri siswa, sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalam menjalankan kewajibannya, baik sebagai pelajar maupun sebagai individu yang taat beragama. Dengan adanya dukungan penuh dari guru-guru dan staf, diharapkan budaya ini dapat terus berjalan dengan konsisten dan memberikan dampak positif yang nyata bagi perkembangan karakter siswa.
Pembiasaan karakter melalui shalat dhuha dan tadarusan bersama ini juga diharapkan dapat membentuk siswa yang memiliki akhlak mulia dan berperilaku positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti kegiatan ini secara rutin, siswa akan terbiasa untuk memulai hari dengan berdoa dan membaca Al-Qur'an, sehingga mereka dapat menjalani aktivitas belajar dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Pembiasaan ini diharapkan dapat terus melekat dalam diri siswa hingga mereka dewasa, membawa nilai-nilai positif yang mereka peroleh di sekolah ke dalam kehidupan bermasyarakat.
Dok. Kegiatan
.jpeg)
0 Comments
Posting Komentar