SMK Ciledug Al Musaddadiyah, di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah KH. M. Nasrullah Ramdhan, M.Si, dengan dukungan penuh dari para wakil kepala sekolah, guru, dan staf, berkomitmen menerapkan program Sekolah Masagi sebagai bagian dari penguatan karakter siswa dan transformasi pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal. Sekolah Masagi adalah program pendidikan karakter yang menekankan keseimbangan pengembangan diri siswa melalui empat pilar: Cageur, Bageur, Bener, Pinter. Program ini bertujuan membentuk siswa yang sehat jasmani-rohani, berakhlak baik, memiliki integritas, dan cerdas dalam berpikir serta bertindak.
Selain itu, program ini juga mengintegrasikan nilai-nilai filosofi Sunda yaitu *Niti Surti, Niti Bakti, Niti Bukti, dan Niti Sajati yang menjadi pedoman hidup dan refleksi diri dalam proses pendidikan. Setiap komponen ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa dan mendukung pencapaian tujuan Sekolah Masagi.
1. Niti Surti (Kesadaran dan Introspeksi)
Para guru berperan dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk introspeksi dan menyadari potensi diri mereka. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing, siswa diajak untuk memperbaiki diri secara terus menerus. Niti Surti ini mengajarkan siswa untuk tidak hanya memikirkan hasil, tetapi juga proses dan perjalanan mereka dalam belajar serta membentuk karakter.
2. Niti Bakti (Pengabdian dan Kepedulian Sosial)
Di lingkungan SMK Ciledug Al Musaddadiyah, nilai Niti Bakti ditekankan dalam berbagai kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. Guru dan siswa diajak untuk berkontribusi positif dalam kehidupan sosial, menghargai keberagaman, dan peduli terhadap sesama. Ini mencerminkan komitmen sekolah dalam mengembangkan jiwa sosial dan karakter peduli lingkungan.
3. Niti Bukti (Pembuktian Melalui Tindakan Nyata)
Pendidikan karakter di sekolah tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pembuktian melalui tindakan nyata. Niti Bukti diwujudkan melalui berbagai proyek pembelajaran, keterlibatan aktif siswa dalam praktik industri, kewirausahaan, dan Teaching Factory. Para guru membimbing siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari secara langsung di dunia kerja dan masyarakat.
4. Niti Sajati (Keikhlasan dan Kebijaksanaan)
Nilai terakhir dari Sekolah Masagi adalah Niti Sajati, yang mendorong siswa untuk bertindak dengan keikhlasan dan kebijaksanaan. Hal ini mencerminkan pencapaian karakter sejati yang dibentuk tidak hanya dari capaian akademik, tetapi dari kejujuran, ketulusan, dan kebijaksanaan dalam bertindak. Guru dan staf mendampingi siswa dalam pengembangan karakter ini, menjadikan mereka pribadi yang utuh dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
Dengan keempat nilai Niti ini yang terintegrasi dalam pilar Cageur, Bageur, Bener, Pinter, diseminasi program ini dilakukan secara kolaboratif melalui pelatihan intensif, rapat kerja, dan lokakarya internal. Para Wakil Kepala Sekolah memastikan nilai-nilai ini diterapkan di seluruh aspek sekolah, baik di dalam kegiatan pembelajaran maupun aktivitas ekstrakurikuler.
Komitmen SMK Ciledug Al Musaddadiyah adalah menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran, integritas, dan keikhlasan dalam bertindak. Dengan adanya sinergi antara Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, guru, dan staf, kami yakin bahwa program Sekolah Masagi ini akan menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, bermakna, dan berkelanjutan untuk masa depan siswa yang lebih baik.
Dok. Kegiatan
0 Comments
Posting Komentar