Bandung, 3 Maret 2025 – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat resmi membuka kegiatan SmartTren Ramadhan 1446 H/2025 M pada Senin, 3 Maret 2025. Acara yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si., serta diikuti oleh ribuan siswa dan tenaga pendidik dari berbagai SMA, SMK, dan SLB di seluruh Jawa Barat melalui Zoom Meeting dan streaming YouTube.
Dalam sambutannya, Drs. Wahyu Mijaya menekankan bahwa SmartTren Ramadhan adalah bagian dari upaya memperkuat pendidikan karakter dan nilai-nilai keislaman di kalangan siswa. “Kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menanamkan kebiasaan baik dan meningkatkan keimanan siswa. Melalui pendekatan teknologi digital dan aktivitas berbasis masyarakat, kita berharap siswa dapat semakin memahami makna Ramadhan serta mengimplementasikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan SmartTren Ramadhan mengacu pada Surat Edaran Dinas Pendidikan Jawa Barat Nomor 3641/PK.02.01.05/PKLK, yang mengatur bahwa selama bulan Ramadhan, siswa akan menjalani berbagai program penumbuhan budi pekerti dan pendidikan karakter. Beberapa kegiatan utama dalam program ini antara lain Pesantren Mandiri Sekolah, Kegiatan dan Amaliah Ramadan di Rumah (KAROMAH), Rantang Kanyaah, Pesantren Digital (PADI), serta Ngobrol Bareng Asatidz (NGOBRAS).
Salah satu sekolah yang ikut berpartisipasi aktif dalam acara pembukaan ini adalah SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut. Kepala sekolah beserta para guru dan siswa mengikuti acara secara virtual melalui Zoom Meeting dan streaming YouTube. “Kami sangat antusias mengikuti SmartTren Ramadhan ini, karena memberikan ruang bagi siswa untuk tetap produktif dan menambah wawasan keagamaan di bulan suci,” ujar salah satu guru SMK Ciledug Al Musaddadiyah.
Kepala SMK Ciledug Al Musaddadiyah, KH. M. Nasrullah Ramdhan, M.Si., juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Kami menyambut baik inisiatif Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam menghadirkan SmartTren Ramadhan sebagai sarana pembinaan karakter dan spiritual siswa. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk kepribadian siswa yang lebih religius, berakhlak mulia, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan program ini, sekolah-sekolah di Jawa Barat diberikan fleksibilitas untuk mengadaptasi kegiatan sesuai dengan kondisi dan ketersediaan fasilitas. Selain itu, bagi siswa non-muslim, sekolah juga telah menyiapkan program penumbuhan budi pekerti yang sesuai dengan keyakinan masing-masing, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran.
Sebagai penutup, Drs. Wahyu Mijaya berharap agar SmartTren Ramadhan dapat menjadi sarana efektif bagi siswa untuk mengembangkan diri secara spiritual dan sosial. “Mari manfaatkan Ramadhan ini sebagai ajang memperbaiki diri, memperkuat kebersamaan, dan menebar kebaikan di lingkungan kita,” pungkasnya.
Acara SmartTren Ramadhan 1446 H/2025 M akan berlangsung hingga 25 Maret 2025, dengan rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan di setiap satuan pendidikan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penguatan karakter dan pembentukan generasi muda yang berakhlak mulia.
0 Comments
Posting Komentar